Minggu, 06 Januari 2008

Apa yang Perlu Kita Tahu tentang Kehamilan???

10 Hal Yang Perlu Anda Ketahui tentang Kehamilan…

Kehamilan merupakan pengalaman yang luar biasa dalam kehidupan setiap wanita. Berbagai macam perasaan mungkin muncul, tidak sedikit pula yang merasa cemas dan khawatir. Kekhawatiran ini kemungkinan lebih disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan informasi yang diperoleh calon ibu.
Seorang wanita yang akan menjadi ibu perlu memperkaya diri dengan wawasan dan pengetahuan seputar kehamilan, sejak jauh-jauh hari. Hal ini penting, karena banyak wanita yang tidak menyadari dirinya hamil. Di bawah ini adalah rangkuman beberapa informasi penting seputar kehamilan yang sering menjadi pertanyaan.

1. Waktu kemungkinan wanita mulai hamil dan masa subur dalam siklus menstruasi.

Pembuahan terjadi jika sel telur yang sudah matang bertemu dengan sperma. Sel telur matang ini dilepaskan oleh indung telur melalui proses ovulasi. Akan tetapi, hanya ada beberapa hari tertentu saja sebelum dan setelah ovulasi di saat anda kemungkinan menjadi hamil. Diperkirakan saat-saat tersebut berada di tengah-tengah siklus menstruasi, tetapi waktu ovulasi sangat bervariasi pada masing-masing wanita.
Ada beberapa cara untuk menentukan kapan saat anda mengalami ovulasi, antara lain mengamati perubahan kekentalan cairan vagina dan mencatat suhu tubuh saat bangun tidur. Pada masa ovulasi, cairan vagina lebih bening dan jika diregangkan tidak mudah pecah. Perubahan suhu pada saat ovulasi cenderung lebih tinggi dibanding biasanya. Dengan mengamati dan mencatat kedua perubahan ini, sangat membantu anda menentukan masa subur.
Tidak banyak perubahan yang mungkin dapat dirasakan pada masa awal kehamilan. Akan tetapi, ada beberapa tanda awal kehamilan yang dapat diperhatikan, yaitu: berhentinya menstruasi, payudara terasa nyeri dan gatal serta terjadi pembesaran, keletihan, perubahan dinding vulva dan vagina, peningkatan frekuensi berkemih, peningkatan nafsu makan karena meningkatnya metabolisme tubuh atau justru penurunan nafsu makan karena mual, dan perubahan-perubahan lain dari kondisi biasanya yang sebenarnya dapat diperhatikan oleh wanita. Dengan demikian, wanita yang cermat ketika merasa ada yang berubah dan tidak biasa dari dirinya, dapat mengantisipasi bahwa dirinya hamil.

2. Konsumsi suplemen vitamin selama hamil.

Sumber vitamin terbaik adalah makanan bergizi dari semua kelompok makanan, seperti: gandum; sayuran; buah-buahan; makanan berkalsium seperti produk dari susu; makanan berprotein seperti daging, ikan, unggas, telur, buncis, dan kacang; serta lemak, minyak, dan gula. Sebagian besar dokter dan bidan menganjurkan diet yang baik ditambah vitamin pranatal untuk menjamin asupan yang adekuat. Vitamin pranatal lebih dipilih daripada vitamin biasa karena dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi selama hamil.
Wanita dianjurkan untuk berkonsultasi tentang diet ke ahli nutrisi. Jika mengalami kekurangan zat gizi tertentu karena alergi makanan, intoleransi, atau ketidaksukaan terhadap jenis makanan tertentu, suplemen spesifik mungkin perlu ditambahkan. Ahli nutiri dapat membantu merencanakan diet yang sesuai dengan pilihan dan konsisten dengan latar belakang budaya atau etnis wanita.
Berbagai macam pilihan merk dan formula untuk vitamin pranatal tersedia di pasaran. Wanita dan dokter atau bidan harus berdiskusi dalam membuat pilihan bersama.
Konsumsi vitamin dalam dosis besar bukan tindakan yang bijaksana, atau membuat sendiri program suplemen yang diminum, tanpa panduan dari tenaga profesional. Vitamin memiliki efek samping untuk bayi dalam kandungan. Sebagai contoh vitamin C, jika dikonsumsi dalam jumlah besar selama beberapa minggu atau bulan (untuk mencegah flu), menyebabkan kebutuhan yang lebih besar untuk bayi yang belum dilahirkan, akibatnya setelah lahir bayi menunjukkan gejala sementara kekurangan vitamin C. Demikian juga dengan vitamin A, yang jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan kecacatan karena bersifat teratogenik.
Vitamin seharusnya dianggap sebagai obat dan pemakaiannya harus dengan pengarahan dari tenaga kesehatan dan diminum dengan hati-hati

3. Manfaat asam folat untuk wanita hamil.

Suplemen asam folat seharusnya diminum sebulan atau lebih sebelum konsepsi (fertilisasi) dan dilanjutkan pada masa awal kehamilan. Sebagian besar suplemen vitamin pranatal mengandung jumlah asam folat yang dianjurkan (400 microgram).

Manfaat utama asam folat adalah mencegah beberapa cacat lahir seperti bibir sumbing, sumbing pada langit-langit mulut, dan neural tube defect—perkembangan otak dan batang otak yang abnormal, seperti spina bifida (penonjolan membran lapisan otak dan batang otak akibat kegagalan penyatuan lengkung vertebra pada masa embriologi) dan anensefali (tidak memiliki kepala). Kelainan ini terjadi 1 dari 1000 bayi baru lahir tetapi menurun drastis jika wanita mengonsumsi asam folat sebelum dan selama masa kehamilan awal.

Beberapa jenis makanan mengandung asam folat alamiah seperti hati, sayuran berdaun hijau, dan ragi. Akan tetapi sulit bagi wanita untuk memperoleh asam folat dalam jumlah yang cukup hanya dari makanan. Oleh karena itu, asam folat ditambahkan pada sediaan vitamin pranatal.

Banyak wanita tidak merencanakan kehamilannya dan tidak mendapat cukup asam folat sebelum hamil. Para ahli nutrisi dan pemberi perawatan kandungan menyarankan semua wanita usia subur harus mengonsumsi suplemen asam folat setiap hari, baik yang merencanakan kehamilan atau pun yang tidak.

4. Pertambahan berat badan yang normal selama hamil.

Pertambahan berat badan selama kehamilan rata-rata adalah 12,5 kg. dari jumlah ini, 9 kg adalah berat janin, plasenta, cairan ketuban, rahim yang membesar, peningkatan volume darah ibu, pembesaran payudara, dan volume cairan di dalam dan di luar sel tubuh ibu. Sedangkan sisanya adalah peningkatan cadangan lemak ibu.
National Academy of Science di Amerika Serikat merekomendasikan kenaikan berat badan sesuai indeks massa tubuh. Pertambahan 12,7-18 kg direkomendasikan untuk wanita dengan berat badan di bawah normal, 7-16 kg untuk wanita dengan berat normal, dan 7-12 kg untuk wanita dengan berat badan yang berlebih. Kenaikan berat badan yang berlebihan selama hamil turut berperan untuk terjadinya obesitas jangka panjang. Wanita yang mengalami pertambahan berat badan sedikit lebih berisiko untuk melahirkan bayi prematur atau bayi dengan berat lahir rendah sedangkan wanita yang pertambahan berat badannya berlebihan berisiko melahirkan bayi besar.
Pada akhirnya, kualitas asupan diet wanita lebih penting daripada jumlah pertambahan berat badan yang dicapai selama hamil. Nutrisi yang adekuat selama hamil akan menghasilkan keturunan dengan massa otot yang cukup, pertumbuhan badan yang tinggi, peningkatan kapasitas bekerja, dan kemampuan intelektual yang lebih baik pada usia 10-20 tahun (Sinclair, 2004).

5. Stres selama kehamilan

Stres selama kehamilan terkait erat dengan hubungan wanita dengan keluarga dan teman-teman. Perubahan utama dalam kehidupan wanita, seperti kematian anggota keluarga, perubahan status perkawinan, penyakit yang serius, atau perpindah berperan penting dalam mengendalikan tingkat stres. Kondisi finansial dan tuntutan pekerjaan merupakan penyebab lain stres yang umum terjadi.
Apapun penyebabnya, gejala stres dapat berupa kecemasan, kelelahan, ketakutan, perasaan sedih, marah, atau berduka. Kondisi emosi tersebut dapat memicu perubahan fisiologis seperti pelepasan hormon stres dan peningkatan tekanan darah. Kondisi stres dapat menyebabkan persalinan prematur atau hipertensi (tekanan darah tinggi). Kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan bayi bermasalah, seperti ukuran bayi yang kecil atau perkembangan yang imatur.
Kondisi hamil menambah beban stres untuk wanita yang sebelumnya memang sudah mengalami stres. Pemberi perawatan yang tepat (bidan, doktor, atau klinisi) dapat merujuk wanita ke layanan yang sesuai untuk mengurangi tingkat stres yang mereka alami.
Beberapa aktivitas dapat membantu mengurangi atau mengendalikan stres pada wanita hamil. Banyak wanita yang merasa bahwa latihan yoga, meditasi, dan teknik relaksasi dapat membantu menurunkan stres. Metode membantu diri sendiri atau konseling membantu wanita belajar bagaimana menghindari, mengurangi, atau berespons yang sesuai terhadap kondisi yang menyebabkan stres. Hal yang paling penting adalah latihan dan dukungan emosional dari orang-orang yang dicintai atau teman dekat.
Yang penting untuk dicatat adalah: Wanita hamil dalam kondisi yang stres harus berhati-hati untuk tidak menyalahkan bayinya. Hal ini dapat menyebabkan pola pengasuhan yang tidak tepat untuk bayinya yang tidak berdosa. Akan lebih baik jika wanita fokus pada penyebab nyata stresnya serta tetap memupuk rasa cinta dan perhatian ke bayinya.

6. Konsumsi sushi dengan daging ikan mentah saat hamil

Wanita yang sedang hamil sebaiknya tidak mengonsumsi sushi dengan ikan mentah karena kadang-kadang ikan mengandung parasit seperti sejenis cacing pita. Parasit ini dapat menyebabkan penyakit, baik dalam keadaan hamil atau pun tidak. Risiko tambahan selama hamil adalah bayi kehilangan nutrisi penting jika ibu menderita sakit dalam waktu lama.
Wanita hamil sebaiknya memasak ikan sampai matang agar parasit yang ada mati, bukan mengikuti kecenderungan saat ini yang membakar ikan setengah matang. Ikan harus dimasak sampai mengelupas atau terbelah jika ditusukkan garpu. Wanita harus mengikuti panduan bagaiman mengolah makanan di buku-buku panduan memasak yang benar untuk menentukan waktu memasak berbagai jenis kerang-kerangan. Membekukan makanan laut juga dapat membunuh parasit.
Saat ini ada kekhawatiran lain terhadap polusi industri makanan laut, yang mengontaminasi sumber makanan laut di beberapa area goegrafis dengan bahan kimia atau PCB (polychlorinated biphenyl). Proses memasak tidak dapat menghancurkan atau menghilangkan zat ini. Konsumen sebaiknya berhati-hati jika perlu menghubungi instansi pemerintah setempat yang berwenang untuk memperoleh informasi keamanan makanan laut di daerahnya.

7. Masase atau pemijatan selama kehamilan

Pijatan selama hamil aman dan sangat bermanfaat. Akan tetapi, sebaiknya wanita lebih teliti untuk menanyakan apakah terapis telah mendapat pelatihan khusus masase selama hamil. Terapis yang telah mendapat pelatihan akan mengetahui bagaimana memodifikasi teknik masase yang aman bagi wanita hamil untuk mengakomodasi perubahan bentuk tubuh selama kehamilan (sebagai contoh, hindari berbaring telentang atau telungkup untuk usia kehamilan 4 bulan atau lebih dan memeriksa adanya varises atau pembesaran pembuluh darah, pembengkakan yang berlebihan, sindrom carpal tunnel (nyeri, kelumpuhan, atau rasa terbakar atau gatal di jari-jari, kadang meluas sampai ke siku), serta kondisi lainnya).
Banyak terapis yang mendesain khusus tempat tidur sehingga wanita hamil dapat berbaring telungkup tanpa menekan abdomen dan payudara. Dapatkan informasi atau rujukan dari dokter, bidan, atau konsultan khusus kehamilan.

8. Kontak wanita hamil dengan kucing
Kotoran kucing peliharaan berpotensi menyebarkan kuman toksoplasmosis. Infeksi yang mungkin menimbulkan gejala seperti flu jika dalam kondisi normal. Akan tetapi pada wanita hamil, toksoplasmosis dapat menyebabkan malformasi (kelainan bentuk janin) yang serius bahkan keguguran.
Kucing, terumata kucing liar yang memakan hewan pengerat atau tikus, sering kali membawa organisme penyebab toksoplasmosis. Wanita hamil dapat tertular toksoplasmosis dengan memelihara kucing yang karier atau menjadi pembawa kuman toksoplasmosis, membersihkan kotoran kucing, atau berkebun dengan tanah yang tercemar kotoran kucing. Wanita hamil juga dapat menderita toksoplasmosis dengan mengonsumsi daging mentah atau tidak matang dan memakan sayuran yang tumbuh di bawah tanah dan tidak mencucinya dengan bersih, seperti kentang atau wortel.
Wanita hamil kemungkinan telah terpajan dengan kucing liar sebelumnya, dan memiliki kuman toksoplasmosis. Jika telah terpajan dengan penyakit ini, tubuh wanita telah membentuk sistem imunitas untuk selanjutnya. Yang menjadi masalah kebanyakan orang tidak mengetahui apakah mereka telah memiliki penyakit ini atau tidak. Jika wanita hamil memiliki kucing dan khawatir, sebaiknya memeriksa antibodi untuk toksoplasmosis (yang dapat menunjukkan apakah seseorang telah pernah terpajan penyakit ini dan sudah memiliki sistem kekebalan tubuh). Jika tidak ada antibodi, wanita hamil berisiko menderita penyakit ini. Untuk mencegah tertular kuman toksoplasmosis selama hamil, lakukan tindakan pencegahan berikut:
- Memasak daging sampai matang
- Mencuci sayuran sampai benar-benar bersih
- Mencuci tangan setelah kontak dengan hewan peliharaan atau kucing
- Meminta bantuan orang lain untuk membersihkan kotoran kucing
- Menghindari berdekatan dengan tanah atau pasir yang kemungkinan mengandung kotoran kucing

9. Konsumsi alkohol di awal kehamilan karena ketidaktahuan wanita bahwa dirinya hamil.

Banyak wanita yang di masa awal kehamilan, tidak menyadari bahwa dirinya hamil, sehingga tidak menjaga makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuhnya, termasuk alkohol. Alkohol dapat masuk ke dalam sirkulasi janin sehingga banyak wanita yang merasa khawatir dapat membahayakan bayinya karena mereka tidak menyadari bahwa dirinya tengah hamil. Efek alkohol bergantung dosis yang dikonsumsi. Jika alkohol dikonsumsi dalam jumlah banyak dan sering sebelum wanita mengetahui dirinya hamil, efek alkohol pada bayi berpotensi lebih berbahaya daripada konsumsi alkohol jumlah banyak dalam satu waktu atau minum sedikit dalam beberapa kondisi atau acara.

Tidak ada pemeriksaan khusus selama kehamilan yang dapat memberi informasi bahwa bayi dalam kandungan terkena dampak alkohol. Pemeriksaan umum yang dilakukan dokter atau bidan, seperti pengukuran tinggi badan, pemantauan detak jantung, dan USG, dapat mendeteksi beberapa masalah, seperti retardasi pertumbuhan yang kadang berkaitan dengan konsumsi alkohol. Pengamatan ketat pada bayi setelah lahir akan memperjelas pengkajian kondisi bayi.

Dua hal terbaik yang dapat dilakukan wanita selama hamil adalah menghentikan konsumsi alkohol (karena bayi menerima alkohol melalui aliran darah setiap kali wanita minum) dan berusaha untuk tidak terlalu khawatir (pada kenyataannya lebih mudah dikatakan daripada dilakukan). Bayi cukup kuat dan tidak semua bayi dari ibu yang mengonsumsi alkohol mengalami masalah akibat alkohol. Diskusikan kekhawatiran Anda dengan dokter dan pertahankan gaya hidup sehat.

10. Tanda dan gejala bahaya selama Kehamilan yang perlu diketahui.
Kondisi hamil termasuk periode yang rentan, tidak hanya bagi wanita tetapi juga bagi keselamatan bayi di dalam kandungan. Ada beberapa kondisi bahaya yang dapat diketahui tanda dan gejalanya, sehingga wanita dapat segera mendapat pertolongan medis.

a. Tanda persalinan prematur
- Kontraksi 4 kali atau lebih dalam 1 jam, dapat dirasakan sebagai sakit di perut, rasa kencang, nyeri, kram seperti saat menstruasi, atau vagina tertekan.
- Perubahan cairan vagina (encer, kental, berlendir, berwarna)
- Perdarahan melalui vagina
b. Tanda dehidrasi yang menyertai suatu penyakit
- Muntah terus menerus
- Rasa sakit seluruh badan seperti flu
- Menggigil atau demam
c. Tanda infeksi saluran kemih
- Rasa sakit atau seperti terbakar saat berkemih, desakan untuk berkemih atau mengompol, lebih sering berkemih
d. Tanda hipertensi dalam kehamilan (preeklamsia)
- Sakit kepala berat dan terus-menerus, yang tidak hilang dengan analgesik, atau muncul dengan karakter yang berbeda dari sakit kepala biasanya.
- Gangguan penglihatan (kabur atau lapang penglihatan menyempit)
- Nyeri ulu hati atau sakit di perut bagian atas kanan
- Bengkak yang tiba-tiba di ekstremitas (tangan dan kaki) dan di wajah, atau bertambah bengkak dari sebelumnya.
- Berat badan meningkat dengan cepat
e. Tanda kondisi janin terancam
- Perubahan intensitas dan frekuensi gerakan janin

Keluhan Selama Hamil

Saat hamil, berbagai perubahan terjadi pada tubuh wanita. Tubuh wanita mengalami perubahan untuk mengakomodasi dan menyesuaikan dengan janin yang ada di dalam kandungan. Perubahan ini mengakibatkan berbagai keluhan, gangguan, atau rasa tidak nyaman bagi wanita. Semakin janin membesar dan semakin tua usia kehamilan, semakin banyak keluhan yang mungkin dialami wanita.
Keluhan-keluhan ini adalah hal yang wajar, dan tidak perlu dikhawatirkan karena tidak berbahaya hanya saja mungkin mengganggu kenyamanan ibu. Sebenarnya ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi atau mengurangi keluhan-keluhan tersebut. Akan tetapi, jika sampai sangat mengganggu atau bahkan berbahaya bagi ibu dan janinnya, harus segera dikonsultasikan ke dokter ahli kandungan untuk mendapat pertolongan dini.

Sakit Kepala
Kondisi hamil dapat meningkatkan kecenderungan terjadinya sakit kepala pada 70% pasien yang sebelumnya menderita migren (sakit kepala sebelah), terutama pada trimester kedua dan ketiga untuk wanita yang biasa menderita sakit kepala berat saat menstruasi. Beberapa wanita mungkin akan mengalami migren selama hamil, yang lainnya mengalami migren pada trimester pertama. Sakit kepala karena tegang cenderung terjadi selama hamil. Penyebab pasti sakit kepala selama kehamilan, yang tidak berhubungan dengan proses penyakit belum diketahui dengan pasti.
Cara mengatasinya
- Usahakan untuk beristirahat dengan cukup
- Hirup udara segar dalam jumlah yang cukup
- Minum cukup cairan dan konsumsi makanan dalam porsi sedikit tetapi sering
- Latihan yoga dan relaksasi di tempat yang tenang dapat mengurangi ketegangan otot
- Sakit kepala dapat diredakan dengan kompres dingin atau hangat di dahi; atau menggunakan es sebagai kompres di kepala, sedangkan kaki dan tangan direndam dalam air hangat
- Pijatan di sekitar wajah, leher, bahu, dan kulit kepala atau menggunakan balsem analgesik topikal (untuk dioleskan di kulit) juga dapat meredakan nyeri dan ketegangan.
- Untuk migren dapat diredakan dengan istirahat dalam ruangan yang redup atau gelap dan tenang atau menggunakan kompres dingin. Pijatan dan penekanan di area yang terserang migren juga dapat membantu. Aspirin atau asetaminofen dapat diminum untuk meredakan gangguan ini.

Mual dan muntah
Banyak wanita hamil yang mengalami mual dan muntah. Gejala muncul rata-rata pada minggu ke 8, tetapi 76% melaporkan mual sejak minggu pertama konsepsi (rata-rata berlangsung 34 hari dengan rentang konsepsi 1-114 hari). Pada minggu ke-11, keluhan mencapai puncaknya. Pada sebagian wanita keluhan ini menghilang di minggu ke-14, tetapi ada juga baru hilang pada minggu ke-22.
Mual akibat kehamilan dapat terjadi sepanjang hari, dan tingkat keparahannya sama seperti mual yang disebabkan kemoterapi pada pengobatan kanker. Asupan energi yang rendah merangsang pertumbuhan plasenta di tahap awal kehamilam, mual dan muntah ini dapat menjadi mekanisme yang membantu pertumbuhan plasenta.
Kelompok yang cenderung lebih besar kemungkinan mengalami mual dan muntah adalah wanita dengan tingkat pendidikan lebih rendah, pendapatan rendah sampai menengah, pekerja paruh-waktu, sedang sakit, mengalami stres, atau berpergian.
Cara mengatasi:
- Untuk mual di pagi hari, konsumsi biskuit cracker kering rendah garam atau roti bakar sebelum bangun dari tempat tidur.
- Sebelum bangun dari tidur, berbaring miring, angkat tubuh dengan bantuan kedua tangan sampai posisi duduk. Lakukan secara perlahan sampai turun dari tempat tidur
- Camilan yang mengandung protein ringan sebelum tidur dapat mengurangi mual sepanjang malam
- Makan dengan porsi kecil tetapi sering, mengonsumsi makanan karbohidrat yang mudah dicerna sering kali dapat ditoleransi, selalu membawa makanan
- Minum yang cukup, hindari dehidrasi atau kurang cairan. Minum cairan di sela-sela waktu makan
- Hindari makanan yang berbau tajam, berbumbu, dan berlemak.
- Meluangkan waktu untuk keluar rumah dan menghirup udara yang masih segar atau sejuk, seperti saat pagi hari.
- Mengisap permen keras.
- Mengurangi pergerakan atau mobilitas dapat membantu meredakan gejala.
- Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin B6, atau suplemen vitamin B6 yang terbukti dapat menurunkan gejala mual dan muntah.
- Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung jahe dapat membantu mengurangi gejala.
- Untuk obat-obatan antimual, tidak ada obat yang disetujui oleh FDA (Food Department of America).

Nyeri Ulu Hati
Nyeri atau rasa seperti terbakar di area dada, tepatnya di bagian tengah persambungan tulang-tulang iga dan biasanya dikaitkan dengan regurgitasi atau aliran balik cairan asam lambung keluar ke esofagus.
Pada wanita hamil, gangguan ini dapat disebabkan pengaruh hormon progesteron yang melonggarkan otot cincin atau katup pada lambung, penurunan gerak organ saluran cerna, posisi lambung yang bergeser ke arah atas dan ke kanan akibat desakan rahim yang membesar. Sebanyak 30-50% wanita mengalami gangguan nyeri ulu hati selama kehamilan.
Cara mengatasinya:
- Makan harus dalam keadaan santai dan tidak tegang, wanita harus fokus untuk makan dan mengunyah secara perlahan sampai makanan benar-benar hancur.
- Makan dalam porsi yang sedikit dengan frekuensi sering.
- Hindari makanan penstimulus seperti kopi, teh, cokelat, berlemak, atau berbumbu tajam dan hindari makanan yang sangat dingin.
- Minum cairan bersama makanan dapat menghambat produksi asam lambung.
- Konsumsi lebih banyak makanan mentah dan segar.
- Konsumsi cairan yang ditambahkan 1 sdm jus/sari buah apel dapat membantu.
- Hindari makan atau berbaring 3 jam sebelum tidur.
- Hindari minuman bersoda, makanan olahan, dan gula serta rokok.
- Yogurt atau buah almond mentah dapat mengatasi nyeri jika dikonsumsi saat rasa nyeri terjadi.
- Duduk atau berdiri dengan posisi yang benar (ergonomis), jangan membungkuk.
- Jika nyeri menyerang di malam hari, dapat diredakan dengan berbaring miring.

Nyeri punggung
Empat puluh sampai sembilan puluh persen wanita mengalami nyeri punggung di saat-saat tertentu selama masa kehamilan. Obesitas, riwayat masalah punggung sebelum hamil, dan telah beberapa kali melahirkan menjadi faktor yang meningkatkan kejadian gangguan ini.
Ada dua tipe nyeri punggung, menurut Perkins dkk yang terjadi selama masa hamil, yaitu nyeri di daerah pinggang yang dapat menyebar ke kaki, dan nyeri panggul bawah yang terasa lebih dalam dan menyebar sampai ke paha atau lutut.
Penyebab nyeri punggung dapat disebabkan berbagai faktor. Wanita mungkin mengalami peningkatan nyeri di awal kehamilan dan menurun setelah usia kehamilan mencapai 24 minggu. Bagi wanita yang memang mengalami nyeri punggung sebelumnya, mungkin akan merasakan makin meningkat intesitas gangguan sampai pelahiran. Nyeri yang terjadi hanya di malam hari dan tidak terkait dengan perubahan posisi mungkin disebabkan peningkatan volume darah dan tekanan pada pembuluh vena besar dalam posisi telentang.
Cara mengatasinya:
- Hindari tidur dalam posisi telentang.
- Perhatikan posisi dan postur tubuh yang sesuai dengan anatomi tubuh, misal posisi duduk dengan tegak bukan membungkuk, dan gunakan bra yang dapat menyangga payudara.
- Terapkan mekanikan tubuh yang baik, seperti posisi mengangkat menggunakan lengan bukan punggung, mendistribusikan berat badan ke kedua kaki, serta hindari membungkuk ketika bergerak memutar.
- Pada trimester akhir, kurangi aktivitas mengangkat barang berat
- Tidur dengan matras atau tempat tidur yang permukaannya datar dan menggunakan bantal.
- Topang kaki atas dan perut dengan bantal saat tidur.
- Untuk bangkit dari posisi tidur, berbaring miring, tekuk sendi paha dan lutut, gunakan kedua tangan untuk mendorong tubuh bangun.
- Lakukan olahraga yang diperbolehkan, seperti senam hamil di kelas pranatal, yoga, berenang, dan relaksasi, atau berjongkok dengan punggung bersandar ke dinding.
- Gunakan kursi yang dapat menopang tulang belakang dengan bantalan punggung.
- Jika posisi berdiri lama tidak dapat dihindari, memindahkan berat tubuh secara bergantian dari satu kaki ke kaki lainnya, dengan hak alas kaki rendah untuk mengurangi tegangan di punggung bawah.
- Masase di area bokong dapat membantu mengurangi nyeri.
- Jika nyeri tidak hilang dengan istirahat, atau dengan tindakan-tindakan di atas, atau tidak dipengaruhi perubahan gerakan atau posisi, segera kunjungi dokter untuk mengetahui apakah anda menderita suatu penyakit, seperti penyakit saluran cerna, jantung dan pembuluh darah, atau gangguan saraf.
- Asupan kalsium dan magnesium dalam jumlah yang cukup dapat meredakan kram atau ketegangan otot.

Konstipasi
Wanita yang tengah hamil banyak yang mengalami masalah sulit buang air besar karena pengerasan feses (kotoran), yang disebut dengan konstipasi. Konstipasi pada masa hamil disebabkan hormon progesteron yang meningkat, usus bergeser akibat desakan rahim yang membesar, atau konsumsi suplemen zat besi. Selain itu, wanita hamil biasanya mengurangi aktivitasnya dan penurunan aktivitas ini juga berperan menurunkan aktivitas usus sehingga terjadi konstipasi.
Cara mengatasinya:
- Terapkan pola aktivitas, olahraga, dan istirahat yang seimbang, terlalu banyak periode istirahat dapat meningkatkan kemungkinan konstipasi.
- Konsumsi sayuran dan buah-buahan yang mengandung tinggi serat terbukti sangat bermanfaat untuk melunakkan feses sehingga memudahkan eliminasi (pengeluaran kotoran tubuh).
- Hindari terlalu sering mengonsumsi daging.
- Minum cairan minimal 8 gelas sehari dan hindari kafein.
- Hindari penggunaan obat pencahar kecuali memang dianjurkan oleh dokter.
- Biasakan pola BAB yang teratur setiap hari, misalnya setiap pagi hari.
- Minuman hangat di pagi hari setelah bangun tidur dapat merangsang pergerakan usus.
- Tunggu sampai keinginan BAB muncul untuk ke toilet, jangan terburu-buru, dan jangan menunda keinginan untuk BAB. Ketika duduk di toilet, usahan untuk meninggikan kaki.
- Penggunaan pencahar dilakukan oleh tenaga medis dengan catatan jika cara-cara alternatif tidak berhasil.


Wasir (hemoroid)
Wasir atau hemoroid adalah pelebaran pembuluh vena di anus yang menyebabkan rasa nyeri saat buang air besar (BAB). Wasir sering terjadi akibat kehamilan, dan kadang keadaan ini memburuk selama hamil jika sebelumnya telah mengalami wasir. Hemoroid selama hamil terjadi akibat kerja hormon progesteron yang merelaksasi dinding pembuluh vena sehingga melebar, berat rahim yang makin membesar, hambatan pada pembuluh vena di daerah panggul, dan ditambah dengan gangguan konstipasi.
Cara mengatasinya:
- Cegah terjadinya konstipasi dengan banyak mengonsumsi makanan berserat dan minum air 8 gelas sehari.
- Berbaring dalam posisi miring dapat memperlancar aliran darah dari area di bawah rahim, serta tinggikan posisi kaki.
- Untuk varises jenis apa pun, hindari posisi berdiri atau duduk dalam waktu yang lama.
- Praktikkan teknik mengangkat barang yang benar, dengan menggunakan kekuatan lengan dan menghindari mengejan.
- Lakukan latihan Kegel, yaitu latihan meregangkan dan mengencangkan otot-otot panggul. Cara melakukan latihan ini seperti menahan aliran air seni saat berkemih untuk beberapa saat (mengencangkan) kemudian melepaskannya (meregangkan otot).
- Merendam area bokong denga nair hangat sebanyak 4 x 6 kali/hari selama 15-20 menit, kemudian dilanjutkan dengan merendam bokong dengan air dingin selama 1 menit (siklus 2-3 kali).
- Anjuran ahli nutrisi: Mengonsumsi makanan dengan kandung vitamin B yang tinggi dapat membantu. Vitamin C dan E juga dianjurkan karena diyakini dapat menguatkan pembuluh darah. Bawang merah dan bawang putih dipercaya dapat meningkatkan elastisitas pembuluh darah.

Sering berkemih
Peningkatan frekuensi berkemih pada masa awal kehamilan disebabkan rahim yang mulai membesar menekan kandung kemih, sedangkan pada bulan-bulan akhir kehamilan lebih disebabkan penurunan bagian bawah janin yang akibatnya juga menekan kandung kemih. Tidur dalam posisi telentang dapat mengakibatkan pembuluh darah besar tertekan sehingga meningkatkan aliran darah ke ginjal dan akhirnya menyebabkan berkemih berlebihan di malam hari.
Cara mengatasinya
- Banyak minum di siang hari dan mengurangi minum di malam hari terutama sebelum tidur
- Batasi konsumsi kafein.
- Tidur dengan posisi berbaring miring ke kiri agar tidak menekan pembuluh darah besar.

Keputihan
Keputihan atau dalam bahasa medis disebut dengan lekorea adalah produksi lendir di area vagina yang berlebihan dari biasanya. Pada kondisi hamil, keputihan lebih cenderung terjadi karena sistem tubuh memang meningkatkan produksi lendir di area ini dan aktivitas flora normal juga meningkat untuk mengasamkan lendir atau sekret vagina. Lendir yang bersifat asam bermanfaat untuk melindungi ibu dan janin dari infeksi. Meskipun keputihan adalah proses normal selama hamil, wanita harus tetap melakukan tindakan pencegahan agar tidak terjadi infeksi. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
- Kenakan pakaian dalam dari bahan katun yang menyerap keringat.
- Jaga kebersihan di daerah kewanitaan seperti mengganti pakaian dalam dengan sering jika basah atau lembap, membersihkan area vagina dari arah depan ke belakang, dan mengusahakan area vagina tetap kering.
- Hindari menggunakan produk-produk pembersih area kewanitaan yang dapat merusak keseimbangan asam di area vagina, mandi bathtub dan produk-produk lainnya yang digunakan di area vagina.
- Konsumsi makanan yang banyak mengandung asam lemak esensial sebagai antijamur alami, vitamin B untuk memperbanyak pertumbuhan flora normal, dan vitamin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Dispareunia
Dispareunia adalah rasa tidak nyaman atau nyeri saat senggama. Dispareunia yang terjadi selama kehamilan disebabkan keletihan, aliran darah di area panggul yang tidak lancar, berkurangnya lendir sebagai pelumas di vagina, pergeseran sendi-sendi di area panggul, posisi rahim yang cenderung jatuh ke belakang selama masa awal kehamilan, penurunan bagian bawah janin ke area panggul, berat pasangan di atas rahim yang membesar di bulan-bulan akhir kehamilan, nyeri punggung, infeksi vagina, infeksi saluran kemih, hemoroid atau varises vulva.
Dispareunia juga dapat disebabkan kondisi psikologis ibu seperti kecemasan terhadap ketidaksuburan, keguguran berulang, catat janin, atau kematian janin. Rasa khawatir terhadap penampilan tubuhnya, perubahan hubungan dengan pasangan, dan mitos-mitos yang beredar seputar pelarangan hubungan seksual juga sangat berperan menimbulkan rasa tidak nyaman ini.
Cara mengatasinya:
- Hilangkan rasa cemas dan aktivitas seksual aman dilakukan selama hamil.
- Upayakan posisi alternatif yang tidak menekan perut wanita.
- Kompres es di sekitar area vagina untuk mengurangi pembengkakan pembuluh darah.

Kaki Bengkak
Bengkak pada kaki kerap terjadi pada masa hamil akibat gangguan sirkulasi pembuluh darah balik dan meningkatnya tekanan pada kedua kaki. Gangguan sirkulasi disebabkan uterus yang membesar menekan pembuluh darah di area panggul saat wanita duduk atau berdiri dan menekan pembuluh darah saat posisi berbaring telentang. Penggunaan pakaian yang ketat juga dapat memperburuk masalah ini karena menghambat aliran balik darah dari tubuh bagian bawah.
Bengkak kaki yang normal harus dibedakan dengan bengkak akibat gangguan hipertensi kehamilan (preeklamsia). Untuk membedakannya, tekan bagian yang bengkak dengan ujung jari. Apabila kulit cepat kembali seperti semula, tidak ada yang dikhawatirkan. Akan tetapi, jika pada kulit timbul cekungan dan kulit tidak segera kembali ke keadaan semula, kemungkinan wanita menderita hipertensi dalam kehamilan dan harus segera menghubungi dokter kandungan untuk memeriksa tekanan darah.
Cara mengatasinya:
- Hindari penggunaan pakaian yang ketat.
- Tinggikan kaki secara teratur setiap hari.
- Berbaring dengan posisi miring ke kiri untuk memperlancar aliran darah tubuh bagian bawah, seperti kaki.
- Hindari memangku beban berat saat duduk karena akan menghambat sirkulasi darah.
- Hindari duduk atau berdiri dalam waktu yang lama
- Lakukan masase dengan menggunakan losion atau minyak yang dihangatkan. Usapkan pada kaki dari arah lutut ke pangkal paha, kemudian dari pergelangan kaki ke arah lutut.

Kaki kram
Kram pada kaki kemungkinan disebabkan kekurangan kalsium atau melakukan gerakan yang benar-benar baru tanpa pemanasan terlebih dahulu. Rahim yang membesar dapat mengganggu sirkulasi darah kaki dan menekan saraf-saraf yang bekerja di kaki.
Cara mengatasinya:
- Luruskan kaki yang kram dan tekan tumit (dengan menekuk pergelangan kaki). Jika sedang berbaring, minta orang lain menahan telapak kaki atau sandarkan telapak kaki lurus menghadap ke atas di permukaan datar seperti dinding atau papan tempat tidur. Kram kaki juga dapat diatasi dengan kompres panas di area yang mengalami kram.
- Tinggikan posisi kaki secara tertatur di siang hari dan malam hari. Saat tidur, gunakan bantal untuk meninggikan posisi kaki selama tidur dan ganti posisi dengan sering.
- Lakukan olahraga ringan atau berdiri menghadap dinding, kedua tangan tegak lurus dengan telapak tangan menempel di dinding, kemudian miringkan tubuh mendekat ke dinding sementara kedua telapak kaki menapak lurus di lantai (tidak berjinjit), posisi tubuh tegak lurus; pertahankan posisi ini selama 10 detik; lalu dorong tubuh menjauhi dinding kembali ke posisi berdiri; ulangi sebanyak 4 kali dan dilakukan dua kali dalam sehari.
- Mandi dengan air hangat yang dicampur garam inggris dapat membantu; selama tidur pertahankan kondisi kaki tetap hangat.
Varises
Varises adalah pelebaran pembuluh darah vena yang dapat terjadi di kaki dan vulva (bagian luar alat kelamin wanita). Hemoroid atau wasir adalah salah satu bentuk varises yang terjadi di anus. Gangguan ini bersifat diwariskan dalam keluarga, jadi jika dalam keluarga ada yang menderita gangguan ini, kemungkinan wanita akan mengalaminya juga besar.
Selama kehamilan, hormon progesteron merelaksasi dinding vena sehingga cenderung melebar, dan aliran balik vena dari daerah kaki terganggu karena rahim yang semakin membesar, akibatnya darah terbendung dan terjadi varises. Faktor lain yang berperan menyebabkan varises antara lain kegemukan, mengangkat barang berat, dan konstipasi (sulit buang air besar). Varises dapat menjadi pemicu terjadinya trombus atau sumbatan pembuluh darah. Gangguan ini akan membaik setelah melahirkan, tetapi dapat terjadi kembali bahkan mungkin lebih buruk pada kehamilan berikutnya.
Cara mengatasinya
- Varises dapat diredakan dengan menggunakan kaos kaki yang ketat seperti stocking setelah kaki ditinggikan
- Hindari penggunaan pakaian ketat, kaki disilangkan dan berdiri terlalu lama
- Jika memungkinkan, duduk dengan posisi kaki diangkat
- Berbaring miring kiri sehingga rahim tidak menekan pembuluh darah besar yang dapat meningkatkan aliran balik ke jantung dari kaki
- Berbaring di lantai dengan meninggikan kaki ke dinding beberapa kali sehari
- Jika mengalami varises vulva, naikkan bokong selain meninggikan kaki
- Kompres es juga dapat digunakan untuk mengurangi pembengkakan
- Setelah melahirkan, aktivitas pergerakan harus segera dilakukan untuk mencegah terjadinya sumbatan pembuluh darah.
- Beberapa jenis makanan dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ahli nutrisi. Vitamin E, vitamin C, dan bioflavonid dapat memperkuat kapiler darah. Bawang merah dan bawang putih dapat meningkatkan elastisitas pembuluh darah. Berbagai jenis kacang-kacangan, gandum, dan sayuran berwarna gelap juga dapat menguatkan elastisitas pembuluh darah.
Insomnia
Insomnia adalah tidak dapat tidur atau tetap terjaga sampai larut malam, terutama jika kondisi ini terjadi berulang-ulang kali (jadi kalau hanya terjadi dalam satu atau dua malam, belum dapat dikategorikan insomnia). Insomnia selama masa hamil dapat disebabkan rasa khawatir atau cemas, gerakan janin yang aktif, atau rasa tidak nyaman akibat rahim yang semakin membesar. Cara mengatasinya antara lain:
- Mandi dengan air hangat, terutama saat menjelang tidur.
- Minuman hangat, seperti susu hangat sangat membantu untuk mendatangkan rasa kantuk.
- Kurangi aktivitas yang berlebihan sebelum tidur.
- Kurangi pencahayaan dan ciptakan suasana yang hening dan tenang.
- Pemijatan juga dapat membantu melepas ketegangan.
- Tidur dengan posisi berbaring miring ke kiri, kaki kanan disangga bantal, demikian juga bagian perut diberi penyangga yang datar dan tidak terlalu tinggi.

Nyeri akibat pembesaran rahim
Uterus atau rahim memiliki jaringan berbentuk seperti pita yang mengikat rahim agar tetap dalam posisinya. Ukuran rahim yang membesar menyebabkan regangan dan penekanan pada jaringan ini, sehingga menyebabkan nyeri yang menyebar sampai ke daerah selangkangan. Rasa nyeri ini merupakan salah satu ketidaknyaman murni akibat kehamilan yang harus dapat ditoleransi wanita. Pengetahuan mengenai penyebab rasa nyeri ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan kekhawatiran, sehingga wanita dapat mengatasinya. Beberapa cara berikut dapat diterapkan untuk mengurangi nyeri:
- Tekuk lutut mendekati perut.
- Membungkuk ke arah nyeri dapat mengurangi peregangan
- Miringkan bokong
- Mandi air hangat atau kompres panas di area yang nyeri
- Beri bantalan untuk menopang rahim pada saat berbaring miring
- Menggosok-gosok bokong dapat mengurangi nyeri
- Tinggikan kaki secara vertikal 3 sampai 5 cm dari lantai selama 6 detik; mulai dari sisi yang terkena dilakukan 10 kali dan lanjutkan untuk sisi yang lain.

Pusing saat Bangkit dari Posisi Tidur
Wanita hamil sering kali merasa seperti ingin pingsan dan bahkan tidak sadarkan diri saat akan bangun dari posisi berbaring telentang. Hal ini disebabkan rahim yang membesar dan isi di dalamnya menekan pembuluh darah besar dan pembuluh darah balik lainnya (vena). Aliran darah dari tubuh bagian bawah terhambat sehingga volume darah yang mengisi jantung berkurang.
Gangguan ini umumnya membuat wanita hamil sangat khawatir bahkan ketakutan. Untuk mengatasinya sebaiknya, sebelum bangkit dari tidur, wanita berbaring miring kemudian duduk beberapa saat baru turun dari tempat tidur.

Sumber
Sinclair, Constance. A Midwife Handbook. 2004. California: Saunders.
Varney, H. dkk. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. 2007. Jakarta: EGC Medical Publisher.

Episiotomi, Haruskah???

Episiotomi, apakah selalu diperlukan?

Episiotomi adalah sayatan atau pengguntingan kulit vagina sampai mendekati anus yang bertujuan untuk memperluas pembukaan vagina sehingga bayi dapt keluar lebih mudah. Prosedur medis ini dilakukan jika bagian kepala bayi sudah terlihat di vagina, dan kulit antara vagian dan rectum meregang dan menipis.
Episiotomi diklasifikasi dalam derajat—paling umum dilakukan adalah episiotomi derajat dua, yaitu membuat potongan antara vagina dan anus, dan yang paling jarang dilakukan adalah derajat keempat, yaitu membuat potongan sampai melewati rectum atau anus, disebut episiorektoprotomi). Episiotomi juga dibagi dalam beberapa tipe. Potongan midline atau lurus di tengah antara vagina dan anus adalah tipe yang paling sering dilakukan di Amerika Serikat. Jenis episiotomi lainnya adalah mediolateral, potongan dibuat menyamping menjauh dari anus untuk mencegah robekan pada rectum.
Ada beberapa alas an mengapa dokter ahli kandungan atau bidan yang menolong persalinan melakukan prosedur episiotomi ini. Dalam praktik kebidanan, prosedur episiotomi ini dianggap bagian rutin protocol persalinan. Para praktisi percaya bahwa dengan episiotomi, prosedur persalinan lebih mudah dan lebih cepat, serta mencegah vagina robek akibat kulit yang tipis meregang dan dorongan bayi yang ingin keluar. Robekan vagina dianggap lebih sulit sembuh daripada potongan yang sengaja dibuat lurus dan lebih rapi.

Manfaat episiotomi dan kerugiannya
Episiotomi telah dianggap menjadi prosedur rutin dalam pertolongan persalinan yang dilakukan oleh dokter dan bidan. Hal ini dilakukan karena episiotomi dianggap memberi keuntungan berikut:
- Mempercepat proses persalinan, jalan lahir yang lebih luas mempermudah bayi keluar.
- Mencegah vagina robek akibat kulit yang menipis dan meregang, ditambah dorong bayi dari dalam yang ingin keluar
- Melindungi wanita dari mengendurnya otot-otot dasar panggul
- Proses penyembuhan yang lebih cepat daripada robekan vagina yang bentuknya tidak beraturan.

Semua alas an di atas tampak masuk akal dan dapat diterima. Akan tetapi, pada kenyataannya tidak ada penelitian medis yang memperkuat keuntungan episiotomi di atas. Justru banyak kasus yang membuktikan sebaliknya, episiotomi memberi efek samping yang cukup berbahaya, antara lain:
- Infeksi
- Rasa nyeri yang lebih hebat
- Laserasi vagina dapat meluas hingga derajat tiga dan empat
- Waktu penyembuhan yang lebih lama
- Rasa tidak nyaman saat berhubungan seksual meningkat.
Bantahan tentang manfaat episiotomi
Episiotomi dianggap dapat melindungi janin dari cedera adalah anggapan tanpa bukti yang muncul dari keyakinan yang telah mendarah daging bahwa janin dan produknya berada dalam bahaya pada ibu yang fungsi persalinannya tidak bekerja sebagaimana seharusnya. Persalinan tanpa episiotomi akan menyebabkan prolaps uterus (rahim menjadi lunglai dan dpat jatuh hingga keluar ke vagina), atau memperlemah otot-otot yang menyokong kandung kemih akibat peregangan otot panggul yang berlebihan juga tidak ada bukti berdasarkan penelitian (menurut Cunningham, Harrison, Thacker dan Banta). Selanjutnya bahwa keinginan wanita untuk memperoleh kepuasan dirinya dan pasangan dari hubungan seksual dengan vagina yang kencang (rapat) dapat kembali diperoleh dengan melakukan latihan Kegel (latihan memperkuat otot panggul) segera setelah melahirkan.
Episiotomi dapat dihindari
Tindakan episiotomi tidak selalu diperlukan , dan ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi kemungkinan wanita menerima prosedur insisi bedah ini. Beberapa tindakan pencegahan berikut dapat anda coba:
- Asupan nutrisi yang bergizi terutama nutrisi untuk kulit, karena kulit yang sehat dapat dengan mudah meregang semaksimal mungkin yang diperlukan.
- Lakukan latihan Kegel atau latihan yang memperkuat otot-otot panggul anda
- Diskusikan masalah episiotomi ini dengan dokter atau bidan anda, sehingga dapat dikaji kembali apakah anda memerlukan prosedur ini atau tidak.
- Masase di area perineum (area antara vagina dan anus) selama masa hamil dapat membantu dan meningkatkan elastisitas kulit
- Pada saat persalinan, mengejan dilakukan secara perlahan dan terkontrol, sesuaikan dengan irama napas anda. Hal ini membantu menyesuaikan dorongan bayi dari dalam dengan kesiapan jalan lahir untuk membuka lebih luas.
- Kompres hangat, masase perineum, dan perineum yang ditopang selama proses persalinan dapat membantu kulit anda meregang dengan maksimal
Seperti prosedur medis lainnya, selalu ada plihan bagi anda untuk memberi dokter atau bidan anda melakukannya atau tidak. Adalah hak anda untuk mendapat penjelasan dan informasi serta pilihan-pilihan yang dapat dibuat berkaitan tindakan yang akan dilakukan pada tubuh anda.
(Esty W dari berbagai sumber)

Manfaat Kegel Exercise

Latihan Memperkuat Otot-otot Panggul

Berbagai kondisi dapat menyebabkan melemahnya otot-otot panggul, seperti kehamilan, melahirkan, dan kelebihan berat badan. Otot-otot panggul yang lemah menyebabkan penurunan kemampuan untuk mengendalikan berkemih atau buang air besar. Sebagai contoh, pada saat kandung kemih anda sudah penuh dengan urin, anda tentu akan menahan agar urin tidak segera keluar sebelum anda sampai di toilet atau kamar mandi. Meskipun sudah urin sudah sangat mendesak dan mungkin kandung kemih sudah meregang, anda mampu mencegah aliran urin keluar. Otot yang membantu anda untuk menahan urin untuk tidak segera keluar diperankan oleh otot-otot panggul. Apabila otot-otot panggul ini sudah melemah, kemampuan untuk mengendalikan perkemihan pun akan menurun.
Otot-otot panggul sama seperti otot-otot di bagian tubuh yang lain. Jika otot ini sudah mulai melemah, dapat dilatih untuk memperkuatnya kembali.

Apa itu Latihan Kegel?
Latihan Kegel adalah latihan otot-otot panggul yang berperan dalam mengendalikan perkemihan dan anus. Latihan dilakukan dengan mengencangkan (kontraksi) dan mengendurkan (relaksasi) secara bergantian otot-otot panggul. Latihan ini biasanya dianjurkan untuk dilakukan bagi mereka yang mengalami gangguan mengendalikan perkemihan, seperti sering mengompol, kebocoran (atau merembes), atau desakan berkemih yang tidak dapat ditahan. Wanita yang sedang hamil sering mengalami masalah kebocoran urin karena janin dalam rahimnya menekan kandung kemih.
Selain otot yang mengendalikan perkemihan, latihan Kegel ini juga dapat bermanfaat untuk masalah kendurnya otot-otot yang mengendalikan pengeluaran BAB.

Bagaimana Cara Melakukannya?
Sebelum melakukan latihan Kegel, anda harus memastikan menggunakan otot yang benar. Ada beberapa cara untuk menentukan otot panggul yang digunakan dalam latihan Kegel ini, yaitu:
- Coba hentikan aliran urin saat anda berada di kamar mandi atau duduk di toilet. Jika anda dapat melakukannya, anda telah menemukan otot yang benar.
- Bayangkan anda sedang menahan keluarnya gas (kentut). Kencangkan otot yang anda perkirakan dapat menghentikan keluarnya gas. Jika anda merasa seperti ada tarikan, anda menggunakan otot yang tepat.
- Berbaring telentang dan masukkan jari anda ke dalam vagina. Kencangkan otot yang anda gunakan untuk menghentikan aliran urin. Jika jari anda merasa seperti ada yang menjepit, berarti anda menggunakan otot yang benar.
Menemukan otot panggul yang benar sangat penting, karena jika anda mengencangkan otot yang salah justru akan menambah tekanan pada otot-otot panggul, akibatnya memperburuk kemampuan otot panggul untuk mengendalikan pengeluaran urin atau sampah tubuh.
Latihan ini sebaiknya dilakukan secara rutin, tetapi jangan berlebihan. Untuk melakukannya pertama kali, anda dapat mencobanya saat di kamar mandi. Selain anda dapat berkonsentrasi penuh, anda juga dapat mencari otot-otot panggul seperti cara di atas. Kencangkan otot panggul, tahan selama 3 hitungan, kemudian lepaskan juga selama 3 hitungan. Ulangi latihan ini 10 sampai 15 kali, dan ingat jangan menahan napas.

Keterangan gambar
Urine = urin (air seni)
Urethra = saluran air seni
Bladder muscles = otot kandung kemih
Pelvic floor muscles = Otot dasar panggul
Sphincter muscles = otot berbentuk cincin
yang dapat menyempit terdapat di ujung saluran, seperti di saluran kemih

Lakukan rangkaian latihan ini tiga kali dalam sehari. Latihan dilakukan setiap hari dalam berbagai posisi yang berbeda: berbaring, duduk, dan berdiri. Anda dapat melakukannya saat berbaring di tempat tidur (misalnya, malam hari sebelum tidur),
saat duduk di meja kerja, atau saat beridiri memasak di dapur. Orang lain tidak akan mengetahui anda melakukan latihan ini, sehingga mempermudah anda melakukannya di mana saja di tengah-tengah aktivitas sehari-hari. Latihan di tempat umum pun tidak masalah, anda dapat melakukannya sambil duduk di kendaraan, atau berdiri saat mengantri kasir di supermarket. Latihan dengan posisi yang berbeda-beda dapat memperkuat otot-otot panggul anda.

Apa Manfaat Latihan Kegel?
Untuk memperoleh manfaat latihan ini perlu kesabaran dalam mempraktikkannya secara rutin. Latihan Kegel ini sangat mudah dan ringan dibandingkan latihan otot lain, hanya perlu waktu 5 menit, 3 kali sehari. Anda mungkin tidak dapat segera merasakan manfaatnya. Jika dilakukan dengan rutin, anda akan merasa kemampuan mengendalikan perkemihan atau BAB membaik setelah 3 sampai 6 minggu.
Dan tahukah anda, ternyata latihan Kegel juga dapat memberi manfaat yang menguntungkan untuk organ intim anda. Proses melahirkan mengakibatkan kendurnya otot-otot vagina. Hal ini mungkin dirasakan oleh suami anda. Dengan latihan Kegel, otot vagina yang kencang seperti sebelum melahirkan dapat diperoleh kembali.
Ada lagi manfaat latihan Kegel untuk anda. Latihan Kegel yang dilakukan secara rutin setiap hari, akan meningkatkan elastisitas otot-otot panggul. Pada saat melahirkan, otot-otot di panggul bawah akan meregang. Proses peregangan ini pada kebanyakan wanita tidak cukup untuk mengakomodasi pengeluaran kepala, atau kalau pun dapat, membutuhkan waktu yang lama. Dokter atau bidan yang membantu persalinan akan memotong otot (yang disebut episiotomi) di antara vagina dan rektum (anus) untuk memperluas jalan lahir, sehingga bayi dapat keluar dengan mudah dan juga untuk mencegah robekan yang tidak diinginkan. Setelah proses pelahiran, luka tersebut harus dijahit kembali. Pada otot yang elastisnya bagus, otot dapat meregang dengan maksimal sehingga tidak robek dan tidak perlu dilakuka episiotomi.

Yang Perlu Diperhatikan saat Melakukan Latihan
- Pastikan anda menggunakan otot yang benar atau jika ragu konsultasikan dengan dokter atau perawat anda.
- Jangan mengencangkan otot-otot lain (contoh, perut atau kaki) pada saat melakukan latihan Kegel. Anda harus fokus pada otot-otot panggul.
- Jangan menahan napas saat melakukan latihan agar tubuh dan otot-otot anda tetap menerima pasokan oksigen, demikian juga untuk latihan otot yang lain.
- Jangan melakukan latihan Kegel pada saat berkemih secara rutin, yaitu dengan menghentikan aliran urin dan mengeluarkannya pada saat anda benar-benar di kamar mandi. Tindakan ini dapat menyebabkan kandung kemih yang tidak benar-benar kosong, akibatnya dapat terjadi infeksi saluran kemih.
- Mengencangkan otot panggul sebelum bersin, mengangkat beban berat, atau melompat dapat mencegah kerusakan otot-otot panggul.
(Dari berbagai sumber)