Penyakit atau gangguan di mata sama-sama menunjukkan gejala mata merah. Jadi, Anda perlu berhati-hati menggunakan obat tetes mata, karena belum tentu cocok dengan gangguan pada mata yang sedang dialami. Menggunakan obat tetes mata tanpa saran dari dokter bisa berbahaya. Ada jenis obat mata yang tidak boleh digunakan (kontraindikasi) untuk penyakit mata tertentu. Sama-sama menyebabkan mata merah, obatnya bisa berbeda.
Iritasi atau infeksi mata biasanya menyebabkan mata merah. Namun demikian, glaukomo juga menunjukkan mata merah. Dan tentu saja obatnya tidak sama dengan obat untuk iritasi atau infeksi mata.
Obat tetes mata ada beberapa jenis, yang indikasinya berbeda, dan tidak sama cara menggunakannya. Obat tetes mata sebaiknya jangan disimpan terlalu lama jika kemasannya sudah dibuka. Selain konsentrasi obat berubah, mungkin efektivitasnya juga sudah menurun, selain kemungkinan kandungan di dalamnya rusak.
Obat tetes mata untuk mata infeksi sebaiknya langsung dibuang setelah digunakan. Kemungkinan obat tercemar oleh bibit penyakit sewaktu dibuka, besar sekali. Apabila obat tetes mata yang sudah tercemar ini tetap digunakan, alih-alih menyembuhkan, justru memperparah penyakit mata yang sudah ada.
Jumat, 04 Juli 2008
Langganan:
Postingan (Atom)