Minggu, 06 Januari 2008

Keluhan Selama Hamil

Saat hamil, berbagai perubahan terjadi pada tubuh wanita. Tubuh wanita mengalami perubahan untuk mengakomodasi dan menyesuaikan dengan janin yang ada di dalam kandungan. Perubahan ini mengakibatkan berbagai keluhan, gangguan, atau rasa tidak nyaman bagi wanita. Semakin janin membesar dan semakin tua usia kehamilan, semakin banyak keluhan yang mungkin dialami wanita.
Keluhan-keluhan ini adalah hal yang wajar, dan tidak perlu dikhawatirkan karena tidak berbahaya hanya saja mungkin mengganggu kenyamanan ibu. Sebenarnya ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi atau mengurangi keluhan-keluhan tersebut. Akan tetapi, jika sampai sangat mengganggu atau bahkan berbahaya bagi ibu dan janinnya, harus segera dikonsultasikan ke dokter ahli kandungan untuk mendapat pertolongan dini.

Sakit Kepala
Kondisi hamil dapat meningkatkan kecenderungan terjadinya sakit kepala pada 70% pasien yang sebelumnya menderita migren (sakit kepala sebelah), terutama pada trimester kedua dan ketiga untuk wanita yang biasa menderita sakit kepala berat saat menstruasi. Beberapa wanita mungkin akan mengalami migren selama hamil, yang lainnya mengalami migren pada trimester pertama. Sakit kepala karena tegang cenderung terjadi selama hamil. Penyebab pasti sakit kepala selama kehamilan, yang tidak berhubungan dengan proses penyakit belum diketahui dengan pasti.
Cara mengatasinya
- Usahakan untuk beristirahat dengan cukup
- Hirup udara segar dalam jumlah yang cukup
- Minum cukup cairan dan konsumsi makanan dalam porsi sedikit tetapi sering
- Latihan yoga dan relaksasi di tempat yang tenang dapat mengurangi ketegangan otot
- Sakit kepala dapat diredakan dengan kompres dingin atau hangat di dahi; atau menggunakan es sebagai kompres di kepala, sedangkan kaki dan tangan direndam dalam air hangat
- Pijatan di sekitar wajah, leher, bahu, dan kulit kepala atau menggunakan balsem analgesik topikal (untuk dioleskan di kulit) juga dapat meredakan nyeri dan ketegangan.
- Untuk migren dapat diredakan dengan istirahat dalam ruangan yang redup atau gelap dan tenang atau menggunakan kompres dingin. Pijatan dan penekanan di area yang terserang migren juga dapat membantu. Aspirin atau asetaminofen dapat diminum untuk meredakan gangguan ini.

Mual dan muntah
Banyak wanita hamil yang mengalami mual dan muntah. Gejala muncul rata-rata pada minggu ke 8, tetapi 76% melaporkan mual sejak minggu pertama konsepsi (rata-rata berlangsung 34 hari dengan rentang konsepsi 1-114 hari). Pada minggu ke-11, keluhan mencapai puncaknya. Pada sebagian wanita keluhan ini menghilang di minggu ke-14, tetapi ada juga baru hilang pada minggu ke-22.
Mual akibat kehamilan dapat terjadi sepanjang hari, dan tingkat keparahannya sama seperti mual yang disebabkan kemoterapi pada pengobatan kanker. Asupan energi yang rendah merangsang pertumbuhan plasenta di tahap awal kehamilam, mual dan muntah ini dapat menjadi mekanisme yang membantu pertumbuhan plasenta.
Kelompok yang cenderung lebih besar kemungkinan mengalami mual dan muntah adalah wanita dengan tingkat pendidikan lebih rendah, pendapatan rendah sampai menengah, pekerja paruh-waktu, sedang sakit, mengalami stres, atau berpergian.
Cara mengatasi:
- Untuk mual di pagi hari, konsumsi biskuit cracker kering rendah garam atau roti bakar sebelum bangun dari tempat tidur.
- Sebelum bangun dari tidur, berbaring miring, angkat tubuh dengan bantuan kedua tangan sampai posisi duduk. Lakukan secara perlahan sampai turun dari tempat tidur
- Camilan yang mengandung protein ringan sebelum tidur dapat mengurangi mual sepanjang malam
- Makan dengan porsi kecil tetapi sering, mengonsumsi makanan karbohidrat yang mudah dicerna sering kali dapat ditoleransi, selalu membawa makanan
- Minum yang cukup, hindari dehidrasi atau kurang cairan. Minum cairan di sela-sela waktu makan
- Hindari makanan yang berbau tajam, berbumbu, dan berlemak.
- Meluangkan waktu untuk keluar rumah dan menghirup udara yang masih segar atau sejuk, seperti saat pagi hari.
- Mengisap permen keras.
- Mengurangi pergerakan atau mobilitas dapat membantu meredakan gejala.
- Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin B6, atau suplemen vitamin B6 yang terbukti dapat menurunkan gejala mual dan muntah.
- Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung jahe dapat membantu mengurangi gejala.
- Untuk obat-obatan antimual, tidak ada obat yang disetujui oleh FDA (Food Department of America).

Nyeri Ulu Hati
Nyeri atau rasa seperti terbakar di area dada, tepatnya di bagian tengah persambungan tulang-tulang iga dan biasanya dikaitkan dengan regurgitasi atau aliran balik cairan asam lambung keluar ke esofagus.
Pada wanita hamil, gangguan ini dapat disebabkan pengaruh hormon progesteron yang melonggarkan otot cincin atau katup pada lambung, penurunan gerak organ saluran cerna, posisi lambung yang bergeser ke arah atas dan ke kanan akibat desakan rahim yang membesar. Sebanyak 30-50% wanita mengalami gangguan nyeri ulu hati selama kehamilan.
Cara mengatasinya:
- Makan harus dalam keadaan santai dan tidak tegang, wanita harus fokus untuk makan dan mengunyah secara perlahan sampai makanan benar-benar hancur.
- Makan dalam porsi yang sedikit dengan frekuensi sering.
- Hindari makanan penstimulus seperti kopi, teh, cokelat, berlemak, atau berbumbu tajam dan hindari makanan yang sangat dingin.
- Minum cairan bersama makanan dapat menghambat produksi asam lambung.
- Konsumsi lebih banyak makanan mentah dan segar.
- Konsumsi cairan yang ditambahkan 1 sdm jus/sari buah apel dapat membantu.
- Hindari makan atau berbaring 3 jam sebelum tidur.
- Hindari minuman bersoda, makanan olahan, dan gula serta rokok.
- Yogurt atau buah almond mentah dapat mengatasi nyeri jika dikonsumsi saat rasa nyeri terjadi.
- Duduk atau berdiri dengan posisi yang benar (ergonomis), jangan membungkuk.
- Jika nyeri menyerang di malam hari, dapat diredakan dengan berbaring miring.

Nyeri punggung
Empat puluh sampai sembilan puluh persen wanita mengalami nyeri punggung di saat-saat tertentu selama masa kehamilan. Obesitas, riwayat masalah punggung sebelum hamil, dan telah beberapa kali melahirkan menjadi faktor yang meningkatkan kejadian gangguan ini.
Ada dua tipe nyeri punggung, menurut Perkins dkk yang terjadi selama masa hamil, yaitu nyeri di daerah pinggang yang dapat menyebar ke kaki, dan nyeri panggul bawah yang terasa lebih dalam dan menyebar sampai ke paha atau lutut.
Penyebab nyeri punggung dapat disebabkan berbagai faktor. Wanita mungkin mengalami peningkatan nyeri di awal kehamilan dan menurun setelah usia kehamilan mencapai 24 minggu. Bagi wanita yang memang mengalami nyeri punggung sebelumnya, mungkin akan merasakan makin meningkat intesitas gangguan sampai pelahiran. Nyeri yang terjadi hanya di malam hari dan tidak terkait dengan perubahan posisi mungkin disebabkan peningkatan volume darah dan tekanan pada pembuluh vena besar dalam posisi telentang.
Cara mengatasinya:
- Hindari tidur dalam posisi telentang.
- Perhatikan posisi dan postur tubuh yang sesuai dengan anatomi tubuh, misal posisi duduk dengan tegak bukan membungkuk, dan gunakan bra yang dapat menyangga payudara.
- Terapkan mekanikan tubuh yang baik, seperti posisi mengangkat menggunakan lengan bukan punggung, mendistribusikan berat badan ke kedua kaki, serta hindari membungkuk ketika bergerak memutar.
- Pada trimester akhir, kurangi aktivitas mengangkat barang berat
- Tidur dengan matras atau tempat tidur yang permukaannya datar dan menggunakan bantal.
- Topang kaki atas dan perut dengan bantal saat tidur.
- Untuk bangkit dari posisi tidur, berbaring miring, tekuk sendi paha dan lutut, gunakan kedua tangan untuk mendorong tubuh bangun.
- Lakukan olahraga yang diperbolehkan, seperti senam hamil di kelas pranatal, yoga, berenang, dan relaksasi, atau berjongkok dengan punggung bersandar ke dinding.
- Gunakan kursi yang dapat menopang tulang belakang dengan bantalan punggung.
- Jika posisi berdiri lama tidak dapat dihindari, memindahkan berat tubuh secara bergantian dari satu kaki ke kaki lainnya, dengan hak alas kaki rendah untuk mengurangi tegangan di punggung bawah.
- Masase di area bokong dapat membantu mengurangi nyeri.
- Jika nyeri tidak hilang dengan istirahat, atau dengan tindakan-tindakan di atas, atau tidak dipengaruhi perubahan gerakan atau posisi, segera kunjungi dokter untuk mengetahui apakah anda menderita suatu penyakit, seperti penyakit saluran cerna, jantung dan pembuluh darah, atau gangguan saraf.
- Asupan kalsium dan magnesium dalam jumlah yang cukup dapat meredakan kram atau ketegangan otot.

Konstipasi
Wanita yang tengah hamil banyak yang mengalami masalah sulit buang air besar karena pengerasan feses (kotoran), yang disebut dengan konstipasi. Konstipasi pada masa hamil disebabkan hormon progesteron yang meningkat, usus bergeser akibat desakan rahim yang membesar, atau konsumsi suplemen zat besi. Selain itu, wanita hamil biasanya mengurangi aktivitasnya dan penurunan aktivitas ini juga berperan menurunkan aktivitas usus sehingga terjadi konstipasi.
Cara mengatasinya:
- Terapkan pola aktivitas, olahraga, dan istirahat yang seimbang, terlalu banyak periode istirahat dapat meningkatkan kemungkinan konstipasi.
- Konsumsi sayuran dan buah-buahan yang mengandung tinggi serat terbukti sangat bermanfaat untuk melunakkan feses sehingga memudahkan eliminasi (pengeluaran kotoran tubuh).
- Hindari terlalu sering mengonsumsi daging.
- Minum cairan minimal 8 gelas sehari dan hindari kafein.
- Hindari penggunaan obat pencahar kecuali memang dianjurkan oleh dokter.
- Biasakan pola BAB yang teratur setiap hari, misalnya setiap pagi hari.
- Minuman hangat di pagi hari setelah bangun tidur dapat merangsang pergerakan usus.
- Tunggu sampai keinginan BAB muncul untuk ke toilet, jangan terburu-buru, dan jangan menunda keinginan untuk BAB. Ketika duduk di toilet, usahan untuk meninggikan kaki.
- Penggunaan pencahar dilakukan oleh tenaga medis dengan catatan jika cara-cara alternatif tidak berhasil.


Wasir (hemoroid)
Wasir atau hemoroid adalah pelebaran pembuluh vena di anus yang menyebabkan rasa nyeri saat buang air besar (BAB). Wasir sering terjadi akibat kehamilan, dan kadang keadaan ini memburuk selama hamil jika sebelumnya telah mengalami wasir. Hemoroid selama hamil terjadi akibat kerja hormon progesteron yang merelaksasi dinding pembuluh vena sehingga melebar, berat rahim yang makin membesar, hambatan pada pembuluh vena di daerah panggul, dan ditambah dengan gangguan konstipasi.
Cara mengatasinya:
- Cegah terjadinya konstipasi dengan banyak mengonsumsi makanan berserat dan minum air 8 gelas sehari.
- Berbaring dalam posisi miring dapat memperlancar aliran darah dari area di bawah rahim, serta tinggikan posisi kaki.
- Untuk varises jenis apa pun, hindari posisi berdiri atau duduk dalam waktu yang lama.
- Praktikkan teknik mengangkat barang yang benar, dengan menggunakan kekuatan lengan dan menghindari mengejan.
- Lakukan latihan Kegel, yaitu latihan meregangkan dan mengencangkan otot-otot panggul. Cara melakukan latihan ini seperti menahan aliran air seni saat berkemih untuk beberapa saat (mengencangkan) kemudian melepaskannya (meregangkan otot).
- Merendam area bokong denga nair hangat sebanyak 4 x 6 kali/hari selama 15-20 menit, kemudian dilanjutkan dengan merendam bokong dengan air dingin selama 1 menit (siklus 2-3 kali).
- Anjuran ahli nutrisi: Mengonsumsi makanan dengan kandung vitamin B yang tinggi dapat membantu. Vitamin C dan E juga dianjurkan karena diyakini dapat menguatkan pembuluh darah. Bawang merah dan bawang putih dipercaya dapat meningkatkan elastisitas pembuluh darah.

Sering berkemih
Peningkatan frekuensi berkemih pada masa awal kehamilan disebabkan rahim yang mulai membesar menekan kandung kemih, sedangkan pada bulan-bulan akhir kehamilan lebih disebabkan penurunan bagian bawah janin yang akibatnya juga menekan kandung kemih. Tidur dalam posisi telentang dapat mengakibatkan pembuluh darah besar tertekan sehingga meningkatkan aliran darah ke ginjal dan akhirnya menyebabkan berkemih berlebihan di malam hari.
Cara mengatasinya
- Banyak minum di siang hari dan mengurangi minum di malam hari terutama sebelum tidur
- Batasi konsumsi kafein.
- Tidur dengan posisi berbaring miring ke kiri agar tidak menekan pembuluh darah besar.

Keputihan
Keputihan atau dalam bahasa medis disebut dengan lekorea adalah produksi lendir di area vagina yang berlebihan dari biasanya. Pada kondisi hamil, keputihan lebih cenderung terjadi karena sistem tubuh memang meningkatkan produksi lendir di area ini dan aktivitas flora normal juga meningkat untuk mengasamkan lendir atau sekret vagina. Lendir yang bersifat asam bermanfaat untuk melindungi ibu dan janin dari infeksi. Meskipun keputihan adalah proses normal selama hamil, wanita harus tetap melakukan tindakan pencegahan agar tidak terjadi infeksi. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
- Kenakan pakaian dalam dari bahan katun yang menyerap keringat.
- Jaga kebersihan di daerah kewanitaan seperti mengganti pakaian dalam dengan sering jika basah atau lembap, membersihkan area vagina dari arah depan ke belakang, dan mengusahakan area vagina tetap kering.
- Hindari menggunakan produk-produk pembersih area kewanitaan yang dapat merusak keseimbangan asam di area vagina, mandi bathtub dan produk-produk lainnya yang digunakan di area vagina.
- Konsumsi makanan yang banyak mengandung asam lemak esensial sebagai antijamur alami, vitamin B untuk memperbanyak pertumbuhan flora normal, dan vitamin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Dispareunia
Dispareunia adalah rasa tidak nyaman atau nyeri saat senggama. Dispareunia yang terjadi selama kehamilan disebabkan keletihan, aliran darah di area panggul yang tidak lancar, berkurangnya lendir sebagai pelumas di vagina, pergeseran sendi-sendi di area panggul, posisi rahim yang cenderung jatuh ke belakang selama masa awal kehamilan, penurunan bagian bawah janin ke area panggul, berat pasangan di atas rahim yang membesar di bulan-bulan akhir kehamilan, nyeri punggung, infeksi vagina, infeksi saluran kemih, hemoroid atau varises vulva.
Dispareunia juga dapat disebabkan kondisi psikologis ibu seperti kecemasan terhadap ketidaksuburan, keguguran berulang, catat janin, atau kematian janin. Rasa khawatir terhadap penampilan tubuhnya, perubahan hubungan dengan pasangan, dan mitos-mitos yang beredar seputar pelarangan hubungan seksual juga sangat berperan menimbulkan rasa tidak nyaman ini.
Cara mengatasinya:
- Hilangkan rasa cemas dan aktivitas seksual aman dilakukan selama hamil.
- Upayakan posisi alternatif yang tidak menekan perut wanita.
- Kompres es di sekitar area vagina untuk mengurangi pembengkakan pembuluh darah.

Kaki Bengkak
Bengkak pada kaki kerap terjadi pada masa hamil akibat gangguan sirkulasi pembuluh darah balik dan meningkatnya tekanan pada kedua kaki. Gangguan sirkulasi disebabkan uterus yang membesar menekan pembuluh darah di area panggul saat wanita duduk atau berdiri dan menekan pembuluh darah saat posisi berbaring telentang. Penggunaan pakaian yang ketat juga dapat memperburuk masalah ini karena menghambat aliran balik darah dari tubuh bagian bawah.
Bengkak kaki yang normal harus dibedakan dengan bengkak akibat gangguan hipertensi kehamilan (preeklamsia). Untuk membedakannya, tekan bagian yang bengkak dengan ujung jari. Apabila kulit cepat kembali seperti semula, tidak ada yang dikhawatirkan. Akan tetapi, jika pada kulit timbul cekungan dan kulit tidak segera kembali ke keadaan semula, kemungkinan wanita menderita hipertensi dalam kehamilan dan harus segera menghubungi dokter kandungan untuk memeriksa tekanan darah.
Cara mengatasinya:
- Hindari penggunaan pakaian yang ketat.
- Tinggikan kaki secara teratur setiap hari.
- Berbaring dengan posisi miring ke kiri untuk memperlancar aliran darah tubuh bagian bawah, seperti kaki.
- Hindari memangku beban berat saat duduk karena akan menghambat sirkulasi darah.
- Hindari duduk atau berdiri dalam waktu yang lama
- Lakukan masase dengan menggunakan losion atau minyak yang dihangatkan. Usapkan pada kaki dari arah lutut ke pangkal paha, kemudian dari pergelangan kaki ke arah lutut.

Kaki kram
Kram pada kaki kemungkinan disebabkan kekurangan kalsium atau melakukan gerakan yang benar-benar baru tanpa pemanasan terlebih dahulu. Rahim yang membesar dapat mengganggu sirkulasi darah kaki dan menekan saraf-saraf yang bekerja di kaki.
Cara mengatasinya:
- Luruskan kaki yang kram dan tekan tumit (dengan menekuk pergelangan kaki). Jika sedang berbaring, minta orang lain menahan telapak kaki atau sandarkan telapak kaki lurus menghadap ke atas di permukaan datar seperti dinding atau papan tempat tidur. Kram kaki juga dapat diatasi dengan kompres panas di area yang mengalami kram.
- Tinggikan posisi kaki secara tertatur di siang hari dan malam hari. Saat tidur, gunakan bantal untuk meninggikan posisi kaki selama tidur dan ganti posisi dengan sering.
- Lakukan olahraga ringan atau berdiri menghadap dinding, kedua tangan tegak lurus dengan telapak tangan menempel di dinding, kemudian miringkan tubuh mendekat ke dinding sementara kedua telapak kaki menapak lurus di lantai (tidak berjinjit), posisi tubuh tegak lurus; pertahankan posisi ini selama 10 detik; lalu dorong tubuh menjauhi dinding kembali ke posisi berdiri; ulangi sebanyak 4 kali dan dilakukan dua kali dalam sehari.
- Mandi dengan air hangat yang dicampur garam inggris dapat membantu; selama tidur pertahankan kondisi kaki tetap hangat.
Varises
Varises adalah pelebaran pembuluh darah vena yang dapat terjadi di kaki dan vulva (bagian luar alat kelamin wanita). Hemoroid atau wasir adalah salah satu bentuk varises yang terjadi di anus. Gangguan ini bersifat diwariskan dalam keluarga, jadi jika dalam keluarga ada yang menderita gangguan ini, kemungkinan wanita akan mengalaminya juga besar.
Selama kehamilan, hormon progesteron merelaksasi dinding vena sehingga cenderung melebar, dan aliran balik vena dari daerah kaki terganggu karena rahim yang semakin membesar, akibatnya darah terbendung dan terjadi varises. Faktor lain yang berperan menyebabkan varises antara lain kegemukan, mengangkat barang berat, dan konstipasi (sulit buang air besar). Varises dapat menjadi pemicu terjadinya trombus atau sumbatan pembuluh darah. Gangguan ini akan membaik setelah melahirkan, tetapi dapat terjadi kembali bahkan mungkin lebih buruk pada kehamilan berikutnya.
Cara mengatasinya
- Varises dapat diredakan dengan menggunakan kaos kaki yang ketat seperti stocking setelah kaki ditinggikan
- Hindari penggunaan pakaian ketat, kaki disilangkan dan berdiri terlalu lama
- Jika memungkinkan, duduk dengan posisi kaki diangkat
- Berbaring miring kiri sehingga rahim tidak menekan pembuluh darah besar yang dapat meningkatkan aliran balik ke jantung dari kaki
- Berbaring di lantai dengan meninggikan kaki ke dinding beberapa kali sehari
- Jika mengalami varises vulva, naikkan bokong selain meninggikan kaki
- Kompres es juga dapat digunakan untuk mengurangi pembengkakan
- Setelah melahirkan, aktivitas pergerakan harus segera dilakukan untuk mencegah terjadinya sumbatan pembuluh darah.
- Beberapa jenis makanan dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ahli nutrisi. Vitamin E, vitamin C, dan bioflavonid dapat memperkuat kapiler darah. Bawang merah dan bawang putih dapat meningkatkan elastisitas pembuluh darah. Berbagai jenis kacang-kacangan, gandum, dan sayuran berwarna gelap juga dapat menguatkan elastisitas pembuluh darah.
Insomnia
Insomnia adalah tidak dapat tidur atau tetap terjaga sampai larut malam, terutama jika kondisi ini terjadi berulang-ulang kali (jadi kalau hanya terjadi dalam satu atau dua malam, belum dapat dikategorikan insomnia). Insomnia selama masa hamil dapat disebabkan rasa khawatir atau cemas, gerakan janin yang aktif, atau rasa tidak nyaman akibat rahim yang semakin membesar. Cara mengatasinya antara lain:
- Mandi dengan air hangat, terutama saat menjelang tidur.
- Minuman hangat, seperti susu hangat sangat membantu untuk mendatangkan rasa kantuk.
- Kurangi aktivitas yang berlebihan sebelum tidur.
- Kurangi pencahayaan dan ciptakan suasana yang hening dan tenang.
- Pemijatan juga dapat membantu melepas ketegangan.
- Tidur dengan posisi berbaring miring ke kiri, kaki kanan disangga bantal, demikian juga bagian perut diberi penyangga yang datar dan tidak terlalu tinggi.

Nyeri akibat pembesaran rahim
Uterus atau rahim memiliki jaringan berbentuk seperti pita yang mengikat rahim agar tetap dalam posisinya. Ukuran rahim yang membesar menyebabkan regangan dan penekanan pada jaringan ini, sehingga menyebabkan nyeri yang menyebar sampai ke daerah selangkangan. Rasa nyeri ini merupakan salah satu ketidaknyaman murni akibat kehamilan yang harus dapat ditoleransi wanita. Pengetahuan mengenai penyebab rasa nyeri ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan kekhawatiran, sehingga wanita dapat mengatasinya. Beberapa cara berikut dapat diterapkan untuk mengurangi nyeri:
- Tekuk lutut mendekati perut.
- Membungkuk ke arah nyeri dapat mengurangi peregangan
- Miringkan bokong
- Mandi air hangat atau kompres panas di area yang nyeri
- Beri bantalan untuk menopang rahim pada saat berbaring miring
- Menggosok-gosok bokong dapat mengurangi nyeri
- Tinggikan kaki secara vertikal 3 sampai 5 cm dari lantai selama 6 detik; mulai dari sisi yang terkena dilakukan 10 kali dan lanjutkan untuk sisi yang lain.

Pusing saat Bangkit dari Posisi Tidur
Wanita hamil sering kali merasa seperti ingin pingsan dan bahkan tidak sadarkan diri saat akan bangun dari posisi berbaring telentang. Hal ini disebabkan rahim yang membesar dan isi di dalamnya menekan pembuluh darah besar dan pembuluh darah balik lainnya (vena). Aliran darah dari tubuh bagian bawah terhambat sehingga volume darah yang mengisi jantung berkurang.
Gangguan ini umumnya membuat wanita hamil sangat khawatir bahkan ketakutan. Untuk mengatasinya sebaiknya, sebelum bangkit dari tidur, wanita berbaring miring kemudian duduk beberapa saat baru turun dari tempat tidur.

Sumber
Sinclair, Constance. A Midwife Handbook. 2004. California: Saunders.
Varney, H. dkk. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. 2007. Jakarta: EGC Medical Publisher.

1 komentar:

cia mengatakan...

Gabung Bersama kami di Betpulsa,net
Daftar di Betpulsa,net Dan mainkan Ratusan Game Dalam 1ID
Situs Paling Terpercaya Betpulsa
Menangkan Bonus Jutaan Rupiah Setiap Harinya
Jaminan Kemenangan Bergaransi.
AYO SEGERA BERGABUNG DAN BUKTIKAN SENDIRI

Games Yang Tersedia Antara Lain :
* SPORTSBOOK
* POKER
* LIVE CASINO
* IDN LIVE
* BLACK JACK
* SLOT ONLINE
* SABUNG AYAM S128

Promo di Betpulsa :
* Min Depo 25 K
* Min WD - 50 K
* Bonus New Member 15%
* Next Deposit 10%
* Bonus Harian 5%
* Bonus Naik Level
Dan Masih Banyak Bonus Lainnya.
* Deposit Via Pulsa Tanpa Potongan Rate 100%
* Deposit dan Withdraw 24 jam Non stop tanpa kendala
* Proses Deposit & Withdraw Tercepat
* Jaminan Jackpot 100% Dan Mudah Cair
* Livechat 24 Jam Online
* Segera Bergabung Di Betpulsa,net
* Untuk Info Lebih Lanjut Bisa Hubungi CS Kami

## Contact_us ##
WHATSAPP : 0822 7636 3934